
Carl Fredricksen menghabiskan seluruh hidupnya bermimpi menjelajahi dunia dan menikmati hidup sepenuhnya. Namun, di usianya yang ke-78, hidup seakan berlalu begitu saja, hingga takdir (dan seorang penjelajah alam liar berusia 8 tahun bernama Russell) memberinya kesempatan hidup baru.